Dari definisi diatas kita bisa mengambil beberapa poin penting. Pertama, berita adalah laporan tentang suatu kejadian. Hal ini berarti berita berisi fakta-fakta yang ada. Dengan demikian apa yang ditulis dalam laporan yang disebut berita adalah fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan, wartawan tidak boleh mencampurkan opini pribadi kedalam sebuah berita.
Kedua, fakta-fakta yang ditemukan wartawan adalah fakta yang bersifat umum. Hal ini berarti fakta tersebut harus mencangkup kepentingan umum. Dengan demikian berita tidak boleh memuat kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Ketiga, berita disampaikan wartawan. Hal ini berarti suatu hal bisa disebut dengan berita jika sudah hal tersebut dilaporkan oleh wartawan. Wartawan di Indonesia sendiri berdasarkan Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999 adalah orang yang rutin melakukan kegiatan jurnalistik, tergabung dalam organisasi wartawan, serta memiliki dan menaati kode etik jurnalistik.
Keempat, disampaikan di media massa. Hal ini berarti bahwa setiap laporan yang dibuat wartawan bisa disebut berita jika sudah disampaikan melalui media massa. berdasarkan Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999 media massa yang dimaksud adalah media cetak, media elektronik, dan kantor berita, serta perusahaan media lainnya yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan, atau menyalurkan informasi.
Definisi beritjuga dikemukakan oleh Edwaed jay Friendlander, dkk. dalam Kusumaningrat dan Kusumaningrat (2012:39) “News is what you should know that you don’t know. News is what has happened recently that is important in daily life. News is what fascinates to you, what excites you enough to say a friend ‘Hey, did you hear about …?’ News is what local, national, international shakers and movers are doing to affect your life. News is the unexpected event that, fortunately or unfortunately did happened.”
Dari pengertian diatas kita bisa menjabarkan bahwa berita adalah sesuatu yang harus kita ketahui. Hal ini berkaitan dengan pentingnya suatu berita. Suatu fakta jika disampaikan wartawan tetapi tidak memiliki nilai atau tidak penting bagi para khalayak maka fakta tersebut tidak bisa disebut berita.
Berkaitan dengan pentingnya berita, seorang jurnalis Amerika George C. Bastian (1956:12) mengemukakan konsep arithmetic of news sebagai berikut :
1 ordinary man + 1 ordinary life = 0 (tidak bernilai berita)
1 ordinary man + 1 extraordinary adventure = News (bernilai)
1 ordinary husband + 1 ordinary wife = 0
1 husband + 3 wives = News
1 bank cashier + 1 wife + 7 children = 0
1 bank cashier – $10,000 = News
1 chorus girl + bank president + $10,000 = News
1 man + 1 auto + 1 gun + 1 quart = News
1 man + 1 wife + 1 row + 1 lawsuit = News
1 man + 1 achievement = News
1 woman + 1 adventure of achievement = News
1 ordinary man + 1 ordinary life of 79 years = 0
1 ordinary man + 1 ordinary life of 100 years = News
Selain itu berita haruslah hal yang baru terjadi. Hal ini berkaitan dengan aktualitas berita. Suatu fakta yang amat penting, tapi berlangsung di waktu yang lampau dan cukup lama maka tidak bisa disebut berita sampai ada fakta baru tentang hal tersebut. Namun rentang waktu berita yang berkaitan dengan aktualitas tidak memiliki batasan yang pasti.
Berikutnya berita adalah hal yang berisikan fakta yang menarik untuk khalayak. Hal ini berkaitan dengan human interest. Dalam berita dikenal sepuluh katagori human interest yaitu ; ketegangan, ketidaklaziman, minat pribadi, konflik, simpati, kemajuan, seks, usia, binatang, dan humor.
Untuk lebih memperjelas devinisi berita, direktur kantor berita Uni Soviet TASS, Palgunov dalam Kusumaningrat dan Kusumaningrat (2012:32) mengatakan “…… News should not be merely concerned with reporting such and such for a fact or event, it must pursue a definite purpose …. It should not simply report all fact and just any events …. News must be didactic and instructive”
Dari pernyataan Palgunov diatas bisa kita simpulkan bahwa berita tidak hanya melaporkan fakta-fakta yang ada dilapangan secara mentah. Tetapi berita harus mengejar fakta-fakta yang mentah tersebut dengan tujuan yang pasti. Tujuan yang pasti dari berita yaitu mendidik para penerima berita tersebut.
Sumber :
Bastian, C. George, dkk. 1968. Editing The Day’s News An Introduction to Newspaper Copyediting, Headline Writing, Illustration, Makeuo and Small Magazine Production. New York : The Macmillan Company
Chaer, Abdul. 2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta : RINEKA CIPTA
Djuraid, N. Husnun. 2012. Panduan Menulis Berita. Malang : UMM Press
K. Septiawan, Santana. 2009. Jurnalisme Investigasi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Kusumaningrat, Hikmat. Purnama Kusumaningrat. 2012. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung Remaja Rosdakarya
Mencher, Melvin. 1984. News Reporting and Writing 3rd Edition. USA : Wm. C. Brown Publisher
Muda, Iskandar Deddy. 2008. Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya
Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya