Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan bahan lunak tentu dibuat dengan bahan yang lunak lunak dan mudah dibentuk, seperti tanah liat.
Tanah liat bisa saja dibentuk untuk menjadi kerajinan dengan melalui beberapa teknik.
Seperti contoh, pembuatan batu bata yang dibuat dengan cara tanah liat dicampur dan diolah selama beberapa kali dan kemudian bisa dicetak menggunakan tangan atau mesin.
Teknik teknik yang digunakan dalam kerajinan berbahan lunak ini berbeda-beda. Tergantung barang yang akan dibuatnya.
Tetapi yang akan saya bahas yaitu mengenai proses pengolahan dalam pembuatan keramik.
Produksi Karya Kerajinan dari Bahan Lunak
Wilayah Indonesia sangat kaya dengan keanekaragaman produk pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Produk-produk tersebut dapat dihasilkan dari beraneka jenis bahan pembuatan, berbagai cara produksi, dan bermacam-macam cara pemasarannya. Karya kerajinan disebut karya kriya.
Jenis kerajinan Nusantara dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut.
1. Berdasarkan Bahan Baku
Berdasarkan bahan bakunya, ada berbagai jenis karya kerajinan diantaranya sebagai berikut.
a. Karya kerajinan tekstil.
b. Karya kerajinan kulit.
c. Karya kerajinan bumbu.
d. Karya kerajinan rotan.
e. Karya kerajinan kayu.
f. Karya kerajinan tembikar.
2. Berdasarkan Sifat Bahannya
Berdasarkan sifat bahannya, karya kerajinan dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Karya Kerajinan Bahan Lunak
Bahan-bahan lunak meliputi bahan-bahan yang mudah dibentuk, misalnya tanah liat.
Jenis karya kerajinan dari bahan lunak yaitu peralatan rumah tangga dari gerabah dan berbagai hiasan keramik.
b. Karya Kerajinan Bahan Keras
Bahan keras adalah bahan yang sifatnya keras dan sulit dibentuk. Untuk membentuknya diperlukan teknik dan alat khusus.
Contoh karya kerajinan dari bahan keras yaitu mebel kayu, tas rotan, dan cendera mata dari bahan batu atau kayu.
c. Karya kerajinan Bahan Semikeras
Bahan semikeras adalah bahan yang sifatnya tidak lunak, tetapi juga tidak keras.
Contoh kerajinan dari bahan semikeras yaitu hiasan dari styrofoam atau gabus, kreasi bunga dari kertas dan kelobot jagung, serta kreasi benda pakai dari kain perca.
3. Berdasarkan Fungsi
Jenis karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan fungsinya, yaitu sebagai berikut.
a. Karya kerajinan Benda pakai
Kerajinan benda pakai meliputi segaka bentuk kerajinan yang dipakai sebagai alat, wadah, atau dikenakan pada tubuh manusia.
Contoh karya kerajinan benda pakai antara lain berupa pakaian, vas bunga keramik, guci keramik, tas, sepatu, sandal, kain sprei, ikat pinggang, dompet, dan peralatan makan.
b. Karya Kerajinan Benda Hias
Kerajinan benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan dipajang atau digunakan sebagai hiasan.
Contoh karya kerajinan benda hias yaitu patung kerajinan keramik, kaligrafi hiasan dinding, lukisan kruistik, dan kipas hias.
Bahan lunak merupakan bahan yang memiliki sifat elastis. Benda-benda hasil kerajinan dari bahan lunak biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Dalam pemenuhan kebutuhan manusia sehari-hari, benda-benda yang terbuat dari bahan lunak berperan sangat penting. Bahan lunak yang dapat digunakan sebagai bahan kerajinan tangan antara lain tanah liat, sabun, dan lilin.
Tanah liat merupakan bahan utama untuk pembuatan barang kerajinan tangan. Apabila hasil kerajinan tangan tersebut dibakar akan menghasilkan barang keramik, bahan tanah ini harus dicampur dengan bahan-bahan lain, seperti kapur, feldspar, dan kuarsa.
Macam-macam tanah liat yang dapat digunakan sebagai bahan kerajinan antara lain sebagai berikut.
1. Tanah liat yang mudah dibentuk dan halus mempunyai warna kekuning-kuningan, cokelat, atau hitam.
2. Tanah kalium, sifatnya agak kasar, sukar dibentuk" dan tahan api. Tanah ini berwarna putih dan bagus untuk dijadikan bahan keramik.
3. Tanah sedimen atau tanah endapan yang terbawa oleh arus sungai dan mengendap. Tanah ini elastis dan warnanya bermacam-macam sesuai dengan tempat dan lamanya proses pengendapan.
Dalam membentuk beberapa kerajinan dari tanah liat yang harus diperhatikan adalah pengolahan tanah liat sebelum menjadi bahan siap pakai.
Tanah liat dibersihkan dari rumput, pasir, atau benda-benda lain. Jika sudah bersih, tanah diuleni kemudian dibanting-banting agar menjadi padat baru dapat dijadikan bahan pembuat kerajinan tangan.
Pemasaran seni kerajinan terutama seni kerajinan keramik memiliki pola pemasaran yang menyesuaikan dengan kapasitas usaha seni kerajinan keramik itu. Usaha-usaha pemasaran yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Menjajakan secara berkeliling, terutama barang peralatan rumah tangga.
2. Asongan, terutama saat musim wisata di beberapa wilayah yang dikunjungi wisatawan seperti di alun-alun utara Yogyakarta.
3. Memiliki showroom di pinggir jalan.
4. Mengikuti pameran-pameran lokal dan internasional.
5. Membuka situs pemasaran melalui internet.
6. Adanya guide yang membawa tamu ke showroom/studio dengan memberi imbalan.