20/06/18

8 Macam Karakteristik dan Bentuk Produk Kerajinan Tekstil

Bentuk Produk dan Jenis Kerajinan Tekstil 

Semakin banyaknya produk kerajinan dari bahan tekstil yang berkembang di indonesia.

Apalagi sekarang indonesia disebut juga negara tekstil, karena banyak warga indonesia membuat bahan kerajinan tekstil ini.


Kini indonesia sudah banyak mengekspor hasil tekstilnya ke luar negeri.


Hal ini tentu menjadi kebanggaan kita sebagai Warga Negara Indonesia.


Adapun sekarang ada beberapa sekolah kejuruan yang ada jurusan spesifiknya mengenai pengertian, jenis, bentuk, fungsi bahkan karakteristik dari kerajinan tekstil ini.


Dari segi bentuk produknya, indonesialah nomor satunya. Dengan berbagai bentuk produk dan karakteristik setiap kerajinan tekstil yang telah dibuat ini membuat kerajinan ini menjadi sangat menarik.


Tetapi bagi yang ingin belajar mengenai tekstil. Jangan khawatir. Simak baik -baik ulasan berikut ini.



Apa itu kerajinan tekstil?



Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang dan dibentuk dengan berbagai cara, mulai dari penyulaman, penjahitan, dan cara pressing.


Istilah tekstil dalam sehari-hari sering disamakan dengan istilah kain.


Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat atau memakai tekstil sebagai baham utamanya.


Tetapi, tidak semua produk yang berbahan tekstil dapat disebut sebagai karya seni. Karena dalam perwujudannya sebuah karya seni harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut.


1. Unity (kesatuan)


Suatu benda yang dikatakan memiliki nilai estetis, harus merupakan kesatuan dan perpaduan dari unsur-unsur pembentuknya secara baik dan sempurna.


2. Complexity (kerumitan)


Suatu benda yang memiliki nilai estetis pada dasarnya tidaklah sederhana, dalam pengertian mengandung unsur-unsur yang berpadu dengan kerumitan tertentu seperti saling bertentangan, berlawanan dan saling menyeimbangkan.


3. Intensity (kesungguhan)


Suatu benda dikatakan yang memiliki nilai estetis bukanlah suatu benda yang kosong, melainkan memiliki kualitas yang menonjol dalam penampilannya.


Nilai itu bisa bersifat lembut atau kasar, gembira atau duka, suram atau ceria yang ditampilkan secara sungguh-sungguh.


Fungsi dari kerajinan tekstil modern adalah sebagai sandang untuk kebutuhan masyarakat atau siapa pun itu.


Sedangkan untuk fungsi dari kerajinan tekstil tradisional adalah sebagai simbol, acara adat, keperluan khusus ataupun lambang status sosial bagi orang yang memakainya.


Contoh kerajinan tekstil modern :


- Sebagai sandang : pakaian, dasi, sprei, selimut, handuk dan sebagainya.


- Sebagai dekorasi : gorden, taplak meja, hiasan, sarung tangan, dan sebagainya.




Berikut 8 jenis kerajinan tekstil beserta gambarnya.



1. Batik


Batik adalah gambar/lukisan yang dibuat pada kain dengan bahan lilin dan pewarna (naphtol), menggunakan alat canting dan atau kuas serta teknik tutup-celup.

Batik merupakan karya kerajinan tekstil khas indonesia yang telah menjadi warisan budaya bangsa.


Kekhasan batik tercermin dalam banyaknya motif yang dikembangkan di berbagai daerah di indonesia. Perhatikan motif-motif batik berikut ini.



8 Macam Karakteristik dan Bentuk Produk Kerajinan Tekstil


Batik memiliki fungsi utama sebagai bahan pakaian, namun dalam perkembangannya batik dapat digunakan sebagai dekorasi dalam ruangan diantaranya bisa berupa hiasan dinding atau wall hanging, sketsel atau penyekat ruangan.


Setelah berkembang menjadi bahan sandang dan sebagai hiasan, kini batik mulai digunakan untuk membuat perlengkapan dan aksesoris seperti tas, kantong ponsel, sepatu, sandal dan kipas.


Perkembangan produk ini memperkuat daya kreativitas sehingga kegunaan batik pun semakin meluas.



2. Sulam


Sulam atau biasa disebut bordir merupakan hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain.



8 Macam Karakteristik dan Bentuk Produk Kerajinan Tekstil


Awalnya teknik sulam hanya dilakukan dengan jarum dan benang, menggunakan tangan. Seiring dengan perkembangan zaman, sulam atau bordir sudah menggunakan mesin.


Hasil kerajinan sulam biasanya terdapat pada taplak meja, sapu tangan, kerudung, alas vas bunga, sprei, sarung bantal, sarung guling, hiasan dinding, dan lain-lain.




3. Jahit perca


8 Macam Karakteristik dan Bentuk Produk Kerajinan Tekstil

Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau karya kerajinan tekstil lainnya.

Menjahit perca merupakan proses pembuatan suatu produk kerajinan tekstil yang terbuat dari potongan kain atau perca yang digabungkan dengan cara dijahit sesuai dengan rencana.



4. Jahit tindas


8 Macam Karakteristik dan Bentuk Produk Kerajinan Tekstil

Jahit tindas merupakan suatu teknik menghias permukaan kain dengan cara melapis/mengisi kain dengan bahan pelapis/pengisi, kemudian dijahit tindas pada permukaan kain dengan rencana.

Bahan pelapis atau pengisi yang biasa dipergunakan adalah dakron, koldure, kapas, kapuk. Perhatikan hasil produk jahit tindas berikut.



5. Tenun


8 Macam Karakteristik dan Bentuk Produk Kerajinan Tekstil

Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. 
Kain tenun dapat dibuat dari jenis benang berikut.

a. Kain tenun dari benang katun CSM (sangat halus, tidak susut, dan sangat nyaman dipakai)

b. Kain dari bahan katun 42 (ciri-ciri cukup halus, tidak susut dan nyaman dipakai)

c. Kain tenun dari Bahan Katun Biasa (ciri-ciri agak kasar, agak susut dan cukup nyaman dipakai)

d. Kain tenun berbahan rayon (cukup halus, tidak susut, dan cukup nyaman dipakai)

e. Kain tenun berbahan Sutra (super halus, tidak susut, jenis kain jatuh, dan sangat nyaman dipakai)

Produk yang dihasilkan dari tenun antara lain pakaian, syal, sarung bantal kursi, baju, tas, dompet dan lain-lain.



6. Makrame


8 Macam Karakteristik dan Bentuk Produk Kerajinan Tekstil

Makrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali.

Makrame dapat dibuat dengan 2 tali yang berbeda warna, 4 tali yang berbeda warna atau sama, dan menggunakan banyak tali dengan warna yang berbeda atau sama.

Jenis tali yang dapat digunakan untuk membuat makrane antara lain tali tambang/tampar, tali koor, tali sumbu kompor, tali rafia, tali pancing, tali serat (sisal), talu wol, tali kulit, tali benang katun, dll.

Produk yang dihasilkan dari seni makrame antara lain sabuk, gelang, kalung, tempat handphone, tas tangan, dompet, hiasan, dll.



7. Cetak Saring/Sablon



8 Macam Karakteristik dan Bentuk Produk Kerajinan Tekstil

Cetak saring (sablon) merupakan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa/kasa yang disebut screen.

Proses pembuatan cetak saring bisa dilakukan dengan mesin, seperti yang dilakukan pada pabrik printing.

Bisa juga dilakukan secara manual, seperti yang dilakukan oleh home industry menengah dan kecil.



8. Tapestri




8 Macam Karakteristik dan Bentuk Produk Kerajinan Tekstil

Tapestri adalah tenunan yang dibuat dari benang-benang, serat-serat atau bahan lain yang memungkinkannya baik berwarna maupun tidak berwarna yang dipergunakan sebagai bahan penutup lantai, pembungkus mebel, dan terakhir dipakai sebagai hiasan dinding.

Proses pengerjaannya sama dengan tenun biasa, tetapi lebih condong kepada permainan pakan, terutama permainan warna. Misalnya benang pakan lebih besar daripada benang lungsi dan juga berwarna.

Macam-macam kerajinan tekstil tersebut ada yang digunakan sebagai benda hias, benda pakai atau perpaduan keduanya. 

Jenis produk yang termasuk pada benda hias diantaranya hiasan dinding, sarung bantal kursi.

Produk kerajinan tekstil yang termasuk benda pakai diantaranya : bad cover, sarung bantal, tirai, tutup galon, tutup kulkas, taplak meja makan, tutup tudung saji, dan lain-lain.


Demikianlah artikel tentang jenis dan aneka ragam dari kerajinan tekstil. Semoga bermanfaat.

Repost : pendidik-ku.blogspot.com/
Disqus Comments