08/09/19

Data Geografis Dalam Sketsa dan Peta Wilayah

Data geografis dalam sketsa dan peta wilayah - Informasi yang terdapat di sketsa dan peta wilayah merupakan data geografis berupa kenampakan alam (gunung, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, plato, bukit, sungai, danau, laut, pantai, teluk, selat, tanjung, dan rawa-rawa) dan kenampakan buatan (jalan, nama kota, gedung, waduk). Data geografis pada peta digambarkan dalam bentuk simbol yang dapat berupa data kualitas dan kuantitas.

Data kualitas berupa data geografis asli dari unsur yang diwakilinya, seperti kenampakan alam. Sementara data kuantitas berupa identitas yang menunjukkan besaran atau jumlah dari unsur yang diwakilinya. Simbol data kualitas dan kuantitas dicantumkan dalam kolom legenda. Legenda atau keterangan peta adalah uraian dari simbol atau lambang yang digunakan pada peta untuk menggambarkan sesuatu yang ada di permukaan bumi.

Peta merupakan gambaran dari wilayah yang luas sehingga tidak mungkin semua data atau informasi di lapangan digambarkan pada suatu peta. Oleh karena itu, peta menggunakan simbol atau lambang dari objek yang digambarkan di permukaan bumi. Simbol atau lambang ini dapat berupa simbol warna, titik, garis, batang, dan luas. Simbol warna digunakan untuk melambangkan kenampakan alam dalam peta. Warna yang digunakan untuk menunjukkan perbedaan, gradasi kualitas dengan kuantitas, dan untuk keindahan. 

Penggunaan warna di peta dilakukan sesuai dengan kebiasaan selama ini. Misalnya, warna merah jarang digunakan untuk menggambarkan curah hujan. Pada dasarnya, warna digunakan untuk membedakan apa yang digambar sehingga ada perbedaan yang jelas antara unsur geografis di peta. Kebiasaan penggunaan warna di peta, yaitu warna hijau untuk dataran, biru untuk perairan, dan kuning untuk pegunungan. Contoh penggunaan simbol garis, yaitu untuk melambangkan laut dengan menggunakan tiga garis. 

Warna pada peta digunakan secara bervariasi untuk menggambarkan keadaan atau kualitas alam yang sesungguhnya. Misalnya, dataran rendah diberi warna hijau, bila semakin tinggi diberi warna hijau tua. Selain untuk menunjukkan kualitas, pemberian warna ini dimaksudkan agar peta terlihat indah sehingga menarik untuk dibaca. Cara memahami arti warna dalam suatu peta atau atlas, yaitu membacanya dalam legenda.

Simbol titik dalam peta digunakan dalam berbagai ukuran dan bentuk, yang umumnya melambangkan keadaan di permukaan bumi, seperti nama kota, pelabuhan laut, dan bandar udara. Simbol garis digunakan untuk melambangkan keadaan di permukaan bumi yang berbentuk garis, seperti sungai, pantai, jalan, dan perbatasan. 

Simbol batang digunakan untuk menentukan nilai atau harga suatu produk atau memperbandingkan kualitas atau kuantitas suatu produk. Simbol batang ini dapat dibuat dalam bentuk diagram sementara simbol luas digunakan untuk menyatakan unsur geografis di muka bumi berdasarkan luas dan letaknya.

Repost: rpp-smp.blogspot.com
Disqus Comments