30/04/18

Analitik Tipe 1 SBMPTN

NewsPendidikanku.Blogspot.com - Malam ini saya akan membahas mengenai materi SBMPTN kemampuan penalaran dengan sub bab Analitik Tipe 1. Kita akan dituntut untuk menggunakan logika dalam menjawab soal ini. Silakan baca artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Analitik

Analitik Tipe 1

Yang akan kita pelajari dari Analitik 1 ini yaitu struktur, tipe soal, dan implikasi - Hubungan Antar Syarat.

Struktur

Bentuk soal penalaran analitik tipe 1 ini berupa bacaan dengan sejumlah pertanyaan. Struktur dari pola soal ini terdiri atas 3 yaitu pengantar, pembatas, dan soal. Pada bagian pengantar akan dijelaskan mengenai permasalahannya, apakat tentang orang, tempat, ataupun hal lain. Pada bagian pembatas berisi boleh tidaknya, urutannya, ataupun hal yang lain. Pembatas ini akan berlaku unutuk setiap soal. Soal berisi pertanyaan untuk menjawab soal analitis ini. Contoh dari analitik sebagai berikut.

Bacalah pernyataan dibawah ini!
Nani membawa bekal makanan setiap berangkat sekolah. Bekal Nani diatur oleh ibunya tanpa memperhitungkan hari ketika Nani tidak masuk sekolah. Nasi goreng dan nasi putih dibawa oleh Nani secara bergantian setiap hari sekolah. Lauk untuk dua hari sekolah berurutan berupa ayam goreng, baru kemudian tempe goreng untuk satu hari sekolah berikutnya, dan seterusnya berulang.

Ketentuan Nani membawa bekal.
  • Hari pertama pada minggu pertama tahun ajaran adalah hari Senin.
  • Bekal pertama kali yang dibawa oleh Nani berupa nasi goreng dan ayam goreng.
  • Nani tidak masuk sekolah pada hari Selasa dan Sabtu minggu kedua karena sakit.
  • Hari Rabu minggu kelima adalah hari libur nasional.
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!
  1. Pada hari apakah, selama lima minggu pertama, Nani lebih sering membawa bekal nasi putih dan tempe goreng?
    a. Senin
    b. Selasa
    c. Rabu
    d. Kamis
    e. Jumat
  2. Berapa kalikah, selama lima minggu pertama, Nani membawa bekal nasi goreng dan tempe goreng?
    a. 8
    b. 7
    c. 6
    d. 5
    e. 4

Tipe Soal Analitik

Secara garis besar terdapat tiga tipe soal penalaran analistis atau analisa kesimpulan dan pemecahan masalah ini yaitu urutan, Kombinatorik dan implikasi.

Urutan

Tipe soal urutan ini ada dua jenis, yaitu dari segi kualitas maupun segi kuantitas. Dari segi kualitas ini adalah dengan membuat kemungkinan kemungkinan dari soal dengan memberikan tanda <, >, atau - pada kualitas masalah yang dibicarakan. Contoh urutan dari segi kualitas ini adalah.

Berikut ini adalah hal yang harus dilakukan dalam mengungsikan penduduk
  • Perempuan lebih diutamakan untuk diungsikan daripada laki-laki.
  • Semua laki-laki dewasa yang tidak sakit harus bertindak sebagai relawan.
  • Anak-anak dan orang lanjut usia (lansia) diutamakan untuk diungsikan terlebih dahulu daripada mereka yang berusia remaja dan dewasa.
  • Ibu-ibu hamil harus diungsikan pertama.
  • Pamong desa dan relawan hanya boleh mengungsi setelah semua petugas medis dan penduduk desa diungsikan.
  • Petugas medis harus mengungsikan secara bersama-sama dengan karang taruna.
Dari segi kuantitas adakah melihat urutannya dengan menentukan nilai pada tiap-tiap masalah yang diberikan. Contoh dari soal analitik urutan kuantitas ini adalah.

Tono akan keluar negeri selama 1 bulan untuk urusan usaha dagangnya sehingga ia harus melihat salah satu dari 3 bawahannya yang akan menggantikannya di kantor. Beberapa informsai yang menjadi dasar keputusan Tono sebagai berikut:
  • Anto cukup kreatif dan cukup baik memimpin namun ia sering sakit sehingga terkesan kurang rajin bekerja.
  • Hasan paling kreatif dan cukup sehat, tetapi masih kalah dari Rudi dalam hal kerajinan dan masih kalah dari Anto dalam hal kepemimpinan.
  • Dalam kreativitas, Rudi masih dibawah Hasan dan Anto, tetapi ia paling rajin, paling sehat, dan paling bagus memimpin.

Kombinatorik

Untuk soal tipe ini sangat berhubungan dengan peluang dan frekuensi kemungkinan. Tipe soal ini diantaranya adalah Penjadwalan.

Secara umum, penyelesaian tipe soal penjadwalan adalah dengan cara membuat tabel hari, dari Senin sampai Minggu. Selanjutnya meletakkan masing-masing variable pada tempat yang sesuai dengan yang disyaratkan. Contoh dari kombinatorik penjadwalan adalah.

Kolam renang Tirta Sehat memberikan jadwal renang bagi sebuah sekolah pukul 14.00 - 16.00. Setiap siswa hanya boleh berenang sekali seminggu. Hari Kamis dan hari Minggu disediakan khusus untuk wanita. Kolam renang ditutup pada hari Selasa untuk pembersihan kolam. Tiga orang siswa perempuan (Bonita, Chika, dan Erika) dan dua siswa laki-laki (Ali dan Dani) adalah siswa sekolah tersebut yang memiliki kondisi sebagai berikut.
  • Bonita dan Chika tidak mau berenang bersama laki-laki.
  • Karena alergi air kotor, Ali dan Erika tidak berani berenang setelah dua hari pembersihan kolam.
  • Dani kurang pandai berenang sehingga tidak mau berenang bersama-sama Ali.
  • Setiap hari Senin dan Jumat pukul 14.00 - 16.00 Dani les bahasa inggris.
  • Setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 14.00 - 16.00 Chika dan Ali belajar menari.
Untuk tipe soal yang kedua adalah tipe soal posisi. Penyelesaian tipe soal ini dengan cara membuat skema denah posisi, apakah berjajar, berhadapan, ataupun melingkar. Contoh dari koombinatorik posisi ini adalah.

Dua bangunan ruko berdiri sejajar saling berhadapan. Masing masing bangunan terdiri tiga toko.
  • Toko elektronik bersebelahan dengan toko obat dan saling berhadapan dengan salon pada tengah bangunan.
  • Toko perlengkapan bayi tepat di depan toko obat dan bersebrangan secara diagonal dengan toko pakaian wanita.
  • Toko sepatu pada salah satu bangunan tersebut.
Untuk tipe soal yang ketiga atau terakhir adalah tipe soal Implikasi - Hubungan antar syarat. Tipe soal ini sangat berkaitan erat dengan kombinatorik dan probabilitas, tetapi lebih jelas penyelesaiannya menggunakan aturan implikasi. Persyaratan "Jika maka" ini sangat jelas terlihat pada soal. Cara menyelesaikannya paling mudah adalah coret jawaban yang tidak mungkin. Contoh soal tipe ini adalah.

Seorang siswa menyusun rencana kursus tiga dari lima mata pelajaran yang biasa diambil, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, IPS, IPA, dan Kesenian. Peraturan mengambil kursusu sebagai berikut.
  • Siswa harus mengambil tiga mata pelajaran.
  • Jika mengambil kesenian, ia tidak boleh mengambil bahasa Inggris.
  • Jika mengambil IPA, ia harus mengambil Matematika, demikian pula sebaliknya.
  • Jika mengambil Kesenian, ia dapat mengambil IPS.
 Artikel ini adalah teori serta strategi dalam menjawab soal analitik pengambilang kesimpulan. Kita dituntut untuk memahami maksud dari soal serta mengaplikasikan cara kita menjawab soal, meskipun soal dalam TPA pilihan ganda kita juga harus mengetahui strategi dalam menjawab soal TPA ini. Akhir kata semoga artikel ini bermafaat dan kita semua memperoleh perguruan tinggi yang kita inginkan. Terima Kasih.
Disqus Comments