Pada proses produksi keramik, seperti penjelasan saya pada postingan sebelumnya mengenai 3 Teknik Utama dalam Proses Pembuatan Kerajinan Keramik, pertimbangan-pertimbangan dalam daya dukung produksi yang berupa material barang, tenaga, dan pikiran manusia, serta modal finansial yang mendukung sumber daya produksi sangat diperlukan.
Sumber images : bbk.go.id
Apabila salah satu sumber daya tidak ada, proses produksi tidak akan berjalan.
Berikut adalah 3 Sumber Daya Kerajinan Keramik :
Faktor produksi yang terkait dengan industri kerajinan keramik meliputi modal, bahan baku, tenaga kerja, sumber energi, transportasi, dan pemasaran. Modal dalam kerajinan keramik yaitu berupa :
- sejumlah nominal uang yang digunakan untuk membayar transaksi pembelian-pembelian bahan baku
-pembelian alat-alat produksi
-pembelian konsumsi karyawan
-pembayaran gaji karyawan
- pembayaran transportasi pengambilan bahan dari tempat asal sampai tempat produksi
- pembayaran transportasi dari tempat produksi sampai pada konsumen
- pembayaran pajak daerah
- pembayaran showroom
- dan pameran produksi.
Bahan baku dalam kerajinan keramjk berupa tanah liat belum siap pakai, tanah kaulim, dan tanah sedimen yang didatangkan ke tempat produksi. Ketersediaan air yang cukup untuk mencampur dan membentuk keramik menjadi sebuah karya kerajinan juga perlu diperhatikan.
Tenaga kerja dalam produksi keramik adalah :
- sejumlah karyawan yang bekerja dalam bidang pengangkutan bahan baku
- pengangkutan barang yang sudah jadi
- dan pengangkutan peralatan
- karyawan yang bekerja membuat desain bentuk keramik dan membuat desain kemasan keramik
- karyawan yang bekerja membentuk keramik
- karyawan yang melaksanakan proses pembakaran keramik
- karyawan yang memublikasikan/promosi produk keramik
- karyawan yang bekerja menyiapkan konsumsi karyawan
- karyawan yang melaksanakan pencatatan dan pembukuan baik pembukuan proses produksi
- pembukuan transaksi penjualan dan pemesanan
-maupun pembukuan kas dan modal produksi
- serta seorang pemilik atau pemimpin produksi.
Sumber energi yang dibutuhkan dalam produksi kerajinan keramik adalah energi manusia yang optimal (sehat) untuk menyiapkan bahan baku, membentuk, membakar, dan mengeringkan produk serta energi matahari dan listrik yang menghasilkan kalor dengan tingkat suhu tertentu untuk membantu proses pengeringan dan pembakaran.
Sumber daya transportasi dapat berupa gerobak pengangkut bahan jadi atau bahan setengah jadi dan barang jadi untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang dituju, mobil untuk mengirimkan produk ke tempat dalam area wilayah yang tidak jauh dari tempat produksi, serta truk kontainer untuk mengirimkan produk pesanan ekspor ke luar negeri.
Hambatan-hambatan yang dialami dalam usaha industri kerajinan keramik yaitu :
- kurangnya tenaga kerja,
- sulitnya pemasaran produk dan mencari importir atau pembeli,
-ketersediaan bahan baku,
-daya dukung bahan bakar,
- modal yang dimiliki kurang atau tidak lancar,
- peralatan kurang memadai dan tidak lengkap,
- kurangnya peranan dari pemerintah,
- serta organisasi yang kurang aktif.
Kebutuhan sumber daya pada usaha kerajinan keramik dapat berupa sumber daya bahan, sumber daya peralatan, sumber daya manusia, dan kemampuan managerial.
Sumber daya bahan dapat diartikan jenis-jenis tanah yang digunakan sebagai materi yang akan diolah. Sumber daya manusja terdiri dari pekerja pada bagian tugas masing-masing dan majikan atau pemimpin perusahaan.
Repost : pendidik-ku.blogspot.com/
Sumber images : bbk.go.id
Apabila salah satu sumber daya tidak ada, proses produksi tidak akan berjalan.
Berikut adalah 3 Sumber Daya Kerajinan Keramik :
1. Faktor produksi
Faktor produksi yang terkait dengan industri kerajinan keramik meliputi modal, bahan baku, tenaga kerja, sumber energi, transportasi, dan pemasaran. Modal dalam kerajinan keramik yaitu berupa :
- sejumlah nominal uang yang digunakan untuk membayar transaksi pembelian-pembelian bahan baku
-pembelian alat-alat produksi
-pembelian konsumsi karyawan
-pembayaran gaji karyawan
- pembayaran transportasi pengambilan bahan dari tempat asal sampai tempat produksi
- pembayaran transportasi dari tempat produksi sampai pada konsumen
- pembayaran pajak daerah
- pembayaran showroom
- dan pameran produksi.
Bahan baku dalam kerajinan keramjk berupa tanah liat belum siap pakai, tanah kaulim, dan tanah sedimen yang didatangkan ke tempat produksi. Ketersediaan air yang cukup untuk mencampur dan membentuk keramik menjadi sebuah karya kerajinan juga perlu diperhatikan.
Tenaga kerja dalam produksi keramik adalah :
- sejumlah karyawan yang bekerja dalam bidang pengangkutan bahan baku
- pengangkutan barang yang sudah jadi
- dan pengangkutan peralatan
- karyawan yang bekerja membuat desain bentuk keramik dan membuat desain kemasan keramik
- karyawan yang bekerja membentuk keramik
- karyawan yang melaksanakan proses pembakaran keramik
- karyawan yang memublikasikan/promosi produk keramik
- karyawan yang bekerja menyiapkan konsumsi karyawan
- karyawan yang melaksanakan pencatatan dan pembukuan baik pembukuan proses produksi
- pembukuan transaksi penjualan dan pemesanan
-maupun pembukuan kas dan modal produksi
- serta seorang pemilik atau pemimpin produksi.
Sumber energi yang dibutuhkan dalam produksi kerajinan keramik adalah energi manusia yang optimal (sehat) untuk menyiapkan bahan baku, membentuk, membakar, dan mengeringkan produk serta energi matahari dan listrik yang menghasilkan kalor dengan tingkat suhu tertentu untuk membantu proses pengeringan dan pembakaran.
Sumber daya transportasi dapat berupa gerobak pengangkut bahan jadi atau bahan setengah jadi dan barang jadi untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang dituju, mobil untuk mengirimkan produk ke tempat dalam area wilayah yang tidak jauh dari tempat produksi, serta truk kontainer untuk mengirimkan produk pesanan ekspor ke luar negeri.
2. Hambatan
Hambatan-hambatan yang dialami dalam usaha industri kerajinan keramik yaitu :
- kurangnya tenaga kerja,
- sulitnya pemasaran produk dan mencari importir atau pembeli,
-ketersediaan bahan baku,
-daya dukung bahan bakar,
- modal yang dimiliki kurang atau tidak lancar,
- peralatan kurang memadai dan tidak lengkap,
- kurangnya peranan dari pemerintah,
- serta organisasi yang kurang aktif.
3. Kebutuhan Sumber Daya pada Usaha Kerajinan Keramik
Kebutuhan sumber daya pada usaha kerajinan keramik dapat berupa sumber daya bahan, sumber daya peralatan, sumber daya manusia, dan kemampuan managerial.
Sumber daya bahan dapat diartikan jenis-jenis tanah yang digunakan sebagai materi yang akan diolah. Sumber daya manusja terdiri dari pekerja pada bagian tugas masing-masing dan majikan atau pemimpin perusahaan.
Repost : pendidik-ku.blogspot.com/