Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia. Semenjak di resmikannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa tanah air yang telah menjadi bahasa standart oleh seluruh rakyat Indonesia, dan tentunya sudh dilakukan penyempurnaan seca tahap demi tahap., mulai dari Ejaan Republik, Ejaan Yang di Sempurnakan (EYD), dan yang terakhir adalah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
Dari ketiga ejaan diatas yang paling banyak digunakan hingga sekarang adalah EYD. Hal tersebut dikarenakan EYD sudah melekat dalam diri kita semenjak kecil dalam kurun waktu yang sangat lama (1981-2015). Namun, tampaknya tak banyak yang tahu bahwa pada tahun 2015 melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bahasa Indonesia, EYD sudah digantikan dengan EBI alias Ejaan Bahasa Indonesia yang sudah menjadi standart baru dalam mengelola, menulis maupun berbicara Bahasa Indonesia dengan baik, dan akan saya bahas pada artikel ini.
Setelah di telusuri lebih jauh, EBI tidak membawa banyak perubahan dari EYD. Oleh karena itu bagi kalian yang sudah terbiasa dengan EYD tak perlu khawatir untuk menghafal atau beradaptasi dengan pedoman EBI. Untuk itu, saya sebagai penikmat dan pecinta Bahasa Indonesia sudah merangkum perbedaan atara EYD dan EBI; berikut ini dlag perbedaan mendasar antara Ejaan Yang di Sempurnakan dan Ejaan Bahasa Indonesia
EYD
- Huruf Diftong = ai, au, oi
- Penguunaan huruf tebal = Judul, sub judul, mengkhususkan huruf serta menulis lema atau sublema dalam kamus.
EBI
- Huruf diftong= ai, au, oi, + ei
- Fungsi ketiga huruf tebal (EYD) sudah di hapus
Adapun perbedaan lainnya akan saya update pada artikel berikutnya terimakasih dan jangan lupa berkunjung kembali.
Demikiam artikel mengenai perbedaan Ejaan Bahasa Indonesia dan Ejaan Yang di Sempurnakan. Jika kalian menemukan kesalahan pada artikel diatas silahkan beritau saya di kolom komentar bawah ini, atau bisa langsung contact saya melaui sosial media (di- about me).