Beberapa data yang tercatat tentang daerah-daerah yang mengalami gempa bumi hebat ialah :
1. Lisbon, Portugal (1755)
Terjadi pada Tgl. 1 November 1755, menghancurkan hampir 1/2 dari kota Lisbon, luas area yang terkena dampak 2.000.000 km2. Biaya kerusakan yang ditimbulkan sekitar $ 100.000.000, korban jiwa meninggal 70.000.
2. New Madrid, Missouri (1811-1812)
Guncangan pertama terasa pada Tgl, 16 Desember 1811, jam 2 pagi, beberapa hari kemudian terjadi beberapa gempa susulan. Di akhir Januari 1812 terjadi kembali gempa, dan gempa ke tiga terjadi awal Februari 1812. Selama 3 bulan itu telah terjadi 1874 guncangan/gempa, terekam di Louisville, Kentucky (320 km jaraknya dari New Madrid), kekuatan gempa antara 8,4-8,8. Gempa ini menyebabkan terjadinya gerakan tanah/longsor, perubahan topografi, beberapa daerah mengalami pengangkatan, beberapa daerah tenggelam membentuk rawa dan danau baru, dan alur S.
Mississipi berubah. Danau Reelfoot yang terletak di baratlaut Tennesse merupakan danau yang terbentuk sebagai akibat gempa tersebut. Danau ini mempunyai panjang 28 km dan lebar beberapa km.
3. Charleston, Carolina Selatan (1886)
Terjadi pada Tgl. 31 Agustus, kerusakan yang dialami sebagai akibat gempabumi ini tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di New Madrid, korban jiwa meninggal 60 orang. Kekuatan gempa 7,3 SR.
4. San Francisco, California (1906)
Merupakan gempabumi paling terkenal, terjadi pagi-pagi sekali pada Tgl. 18 April 1906, gempa hanya berlangsung 67 detik, tapi telah menyebabkan terbelahnya, bergesernya bumi/daratan sepanjang sesar San Andreas. Dalam waktu yang singkat itu 700 orang meninggal, bangunan hancur, kebakaran, longsor di pegunungan, jalan kereta api bergeser hingga 7 m. Sebagian besar kota San Francisco hancur, kerugian mencapai jutaan dolar.
Sesar San Andreas California.
5. Teluk Sagami, Jepang (1923)
Merupakan salah satu gempa terhebat di zaman modern ini, lebih dari 140.000 jiwa meninggal, kerugian mencapai milyaran dolar. Walau gempa berasal dari Teluk Sagami (112 km dari Tokyo, 80 km dari Yokohama), tapi kedua kota besar ini mengalami kerusakan yang parah. Gempa ini juga menimbulkan tsunami yang besar, dan kerusakan akibat kebakaran yang timbul menghabiskan hampir 70 % kota Tokyo, sedangkan kota Yokohama (hampir) total musnah. Kekuatan gempa 7,9 SR.
6. Danau Hebgen, Montana (1959)
Pada Tgl. 17 Agustus 1959, serangkaian gempa menghantam Danau Hebgen di Montana-Wyoming, berbatasan dengan Yellowstone National Park. Kerusakan yang terjadi berupa longsoran yang mengubur 28 perkemahan di ngarai Sungai Madison. Longsoran batuan yang diperkirakan mencapai 50 juta kubik membentuk dam dan menciptakan sebuah danau baru kira-kira 11 km dibawah Danau Hebgen.
7. Chili (1960)
Pada Tgl. 22 Mei 1960 serangkaian gempa terjadi di sepanjang pantai Chili, merupakan gempa yang banyak menimbulkan kerusakan yang pernah tercatat di abad ini, kekuatan gempa 9,5 SR. Kerusakan dialami oleh bangunan di sekitar daerah tersebut, pohon dan tiang telepon patah dengan mengeluarkan bunyi berderak-derak, rekahan besar muncul di permukaan bumi. Kerusakan selanjutnya terjadi sebagai akibat munculnya tsunami yang menghancurkan perkampungan dan membinasakan ratusan orang di perkampungan itu. Kerugian akibat gempa secara keseluruhan mencapai miliaran dolar, lebih dari 5000 orang meninggal.
8. Alaska (1964)
Terjadi Tgl. 28 Maret 1964, merupakan gempa terhebat (9,2 SR) di Amerika Utara yaitu di sekitar Anchorage, Alaska, terjadi pada jum’at sore hari, 27 Maret 1964. Akibat gempa yang terjadi, permukaan tanah naik sekitar 10 m, menimbulkan tsunami yang menyapu bangunan di sepanjang garis pantai di daerah tersebut, jutaan dolar diderita sebagai kerugian akibat gempa tersebut.
Gempa bumi yang terjadi pada hari jum’at itu dinamakan ‘Gempa Jum’at yang baik’ (Good Friday earthquake), karena dibandingkan dengan magnituda dan energi gempa yang dikeluarkan hanya mengakibatkan 115 orang yang hilang (mati ?). Emmh .. keterlaluan juga ya masa 115 orang hilang disebut HANYA ... komentar kita ...?
9. Yunnan, Cina
Terjadi pada tanggal 5 Jan, 1970, kekuatan gempa 7,5 SR, korban jiwa lebih dari 10.000 orang.
10. Peru,
Terjadi pada Tgl. 31 Mei 1970, kekuatan gempa 7,9 SR, korban meninggal sebanyak 66.000 orang.
11. Mexico City
Terjadi pada Tgl. 19-20 Sept. 1985, gempa dengan kekuatan 8,0 SR menghancurkan sebagina kota Mexico City dan 3 pantai, 25.000 orang meninggal, 15.000 terluka, dan 400.000 orang kehilangan tempat tinggal.
12. Iran
Terjadi pada Tgl. 21 Juni 1990, gempa dengan kekuatan 7,7 menghancurkan kota dan perkampungan di sekitar Laut Caspia, 50.000 orang meningal, lebih dari 60.000 terluka, dan 400.000 orang kehilangan tempat tinggal.
13. Filipina Utara,
Terjadi pada Tgl. 16 Juli 1990, kekuatan gempa 7,7, hampir 2000 orang meninggal.
14. Jepang
Terjadi pada Tgl. 17 Januari 1995, di Osaka, Kyoto, dan Kobe. Gempa berkekuatan 6,9 SR, menyebabkan 5.500 orang meninggal, 36.800 terluka.
15. Indonesia
Terjadi pada Tgl. 24 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam, kekuatan gempa 9,0 SR, merupakan gempa terparah di Indonesia, menyebabkan tsunami, menghancurkan sebagian besar daerah Aceh, dan menyebabkan lebih dari 250.000 orang meninggal. Gempa ini juga menghantam 12 negara Asia lainnya (Singapura, Malaysia, Thailand).
17. Indonesia
Terjadi pada Tgl. 28 Maret 2005, gempa dengan kekuatan 8,7 menghantam pantai barat Sumatera (Nias dan sekitarnya), menghancurkan 1313 bangunan. Pusat gempa berasal dari sumber yang sama seperti yang terjadi di Aceh (24 Des 2004).
18. Indonesia
Terjadi pada Tgl. 27 Mei 2006, di Jawa Tengah, kekuatan gempa 6,3 SR, menghancurkan 127.000 rumah dan bangunan di Yogyakarta dan sekitarnya, lebih dari 5000 orang meninggal. Gempa ini berhubungan dengan letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah. Pada Tgl. 17 Juli kembali terjadi gempa yang menimbulkan tsunami di Pangandaran, Jawa Barat, korban meninggal sebanyak 262 orang.
19. Haiti
Gempa Bumi Haiti 2010 terjadi dengan kekuatan 7 Skala Richter dengan pusat gempa 16 km dari Port-au-Prince pada pukul 4:53:09 waktu lokal (21:53:09 UTC) tanggal 12 Januari 2010. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km. United States Geological Survey menyatakan terjadi gempa-gempa susulan dengan kekuatan 5 Skala Richter.
Sebagian besar dari kota Port-au-Prince mengalami kerusakan termasuk Istana Presiden Haiti, Gedung Parlemen Haiti, Katedral Port-au-Prince, dan sebuah rumah sakit. Persatuan Bangsa Bangsa melaporkan kantor pusat Misi Stabilisasi Persatuan Bangsa Bangsa untuk Haiti juga mengalami kerusakan.
20. Jepang
Gempa Bumi dan tsunami Sendai 2011 (東北地方太平洋沖地震 Tōhoku Chihō Taiheiyō-oki Jishin, secara harfiah "Gempa Bumi lepas pantai Samudra Pasifik wilayah Tōhoku") adalah sebuah gempa Bumi dorongan kuat berkekuatan 9,0 yang mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 metres (33 ft).Gempa ini berkekuatan 7 berdasarkan skala intensitas seismik Badan Meteorologi Jepang di utara Prefektur Miyagi, Jepang. Laporan awal menyatakan kekuatan sebesar 7,9, sementara peringatan tsunami JMA menyebutkan 8,4, dan akhirnya 9,0. Fokus gempa Bumi dilaporkan berada di lepas pantai Semenanjung Oshika, pantai timur Tōhoku pada 11 Maret 2011, pukul 05:46 UTC (14:46 waktu setempat) pada kedalaman 24.4 kilometres (15.2 mils). Laporan Japanese National Police Agency (JNPA) menyatakan bahwa 15.269 tewas dan 8.526 lainnya hilang di enam prefektur, meski dikhawatirkan jumlah korban tewas jauh lebih tinggi.
Kekuatan 9,0 menjadikan gempa ini sebagai gempa terbesar yang mengguncang Jepang sepanjang sejarah dan satu dari empat gempa terbesar di dunia sejak pencatatan gempa modern dimulai. Gempa ini dianggap sebagai yang terbesar yang mengguncang Jepang dalam 1.200 tahun terakhir.
21. Nepal/Pakistan
Gempa bumi Nepal 2015 (juga disebut Gempa bumi Himalaya) adalah sebuah gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) yang terjadi pada pukul 11:56 NST (6:11:26 UTC) pada Sabtu 25 April 2015, dengan episenter sekitar 29 km (18 mil) dari timur-tenggara Lamjung, Nepal, dan pusat gempa di kedalaman sekitar 15 km (9.3 mil). Peristiwa tersebut merupakan gempa bumi paling kuat yang mengguncang Nepal sejak gempa bumi Nepal–Bihar 1934. Setidaknya 8,947 orang diketahui tewas akibat dari gempa bumi tersebut yang dikabarkan mengguncang Nepal dan beberapa wilayah India Utara, Tiongkok, dan Bangladesh. Bangunan-bangunan yang berusia berabad-abad hancur di Situs Warisan Dunia UNESCO di Lembah Kathmandu, termasuk beberapa bangunan di Alun-Alun Kathmandu Durbar dan menara Dharahara di Kathmandu .
Gempa bumi Nepal 2015 (juga disebut Gempa bumi Himalaya) adalah sebuah gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) yang terjadi pada pukul 11:56 NST (6:11:26 UTC) pada Sabtu 25 April 2015, dengan episenter sekitar 29 km (18 mil) dari timur-tenggara Lamjung, Nepal, dan pusat gempa di kedalaman sekitar 15 km (9.3 mil). Peristiwa tersebut merupakan gempa bumi paling kuat yang mengguncang Nepal sejak gempa bumi Nepal–Bihar 1934. Setidaknya 8,947 orang diketahui tewas akibat dari gempa bumi tersebut yang dikabarkan mengguncang Nepal dan beberapa wilayah India Utara, Tiongkok, dan Bangladesh. Bangunan-bangunan yang berusia berabad-abad hancur di Situs Warisan Dunia UNESCO di Lembah Kathmandu, termasuk beberapa bangunan di Alun-Alun Kathmandu Durbar dan menara Dharahara di Kathmandu .