21/09/16

Gangguan dan Penyakit Sistem Endokrin Lengkap



Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin - Apa itu sistem endokrin? Selain sistem saraf, tubuh manusia memiliki sistem lain yang berfungsi mengontrol dan mengatur aktivitas organ-organ tubuh. Sistem lain tersebut adalah sistem endokrin. Cara kerja sistem endokrin berbeda dengan sistem saraf. Pada sistem saraf, informasi yang disampaikan berupa sinyal-sinyal listrik untuk membuat sel-sel merespons. 

Penyakit Pada Sistem Endokrin


Adapun pada sistem endokrin, informasi yang disampaikan berupa senyawa kimia. Sistem endokrin bekerja dengan cara menghasilkan hormon. Hormonadalah sinyal berupa senyawa kimia yang disekresikan ke dalam peredaran darah. Hormon dihasilkan oleh suatu kelenjar yang disebut kelenjar endokrin Akan tetapi, terdapat suatu sel khusus yang menghasilkan hormon sekaligus menyampaikan impuls saraf. Sel khusus tersebut dinamakan sel neurosekretori.


Bagaimana  jika  produksi  hormon  pada  tubuh  manusia  berlebihan atau bahkan kekurangan?  Bagaimana pula jika kelenjar-kelenjar endokrin mengalami gangguan? Berikut akan dijelaskan beberapa contoh gangguan dan  penyakit  yang  dapat  terjadi  pada  sistem  endokrin.

a. Akromegali  dan  Dwarfisme
Akromegali  merupakan  kelainan  akibat  kelebihan growth  hormone (GH)  pada  saat  dewasa.   Kelebihan  GH  setelah  dewasa  mengakibatkan pertumbuhan  tulang-tulang  tangan  dan  wajah  terus  berlanjut  sehingga perbandingan  dengan  tulang-tulang  lainnya  tidak  seimbang.  Pada  wanita yang  mengidap  akromegali,  tulang-tulang  wajahnya  berubah  sehingga menyerupai  wajah  pria.  Apabila  kelebihan  GH  terjadi  pada  masa  kanak- kanak  akan  menyebabkan  pertumbuhan  raksasa  (gigantisme). Jika  kekurangan  GH  pada  masa  anak-anak,  pertumbuhan  tubuh menjadi  terhambat.  Hal  ini  menyebabkan  dwarfisme  (kekerdilan).

b. Diabetes  Mellitus  (DM)
Penyakit  ini  disebabkan  oleh  kurangnya  sekresi  hormon  insulin  oleh pankreas.  Penyakit  ini  disebut  juga  penyakit  kencing  manis.  Penderita DM memiliki ciri-ciri kandungan glukosa pada urine tinggi, mudah haus, dan  mudah  lelah.

c. Feokromositoma
Penyakit  ini  disebabkan  adanya  tumor  pada  bagian  medula  adrenal. Hal  ini  menyebabkan  sekresi  yang  berlebihan  dari  hormon  adrenalin. Penderita Feokromositoma memiliki ciri-ciri yaitu metabolisme meningkat, glukosa  dalam  darah  tinggi,  jantung  berbedar,  tekanan  darah  tinggi,  dan berkeringat  pada  telapak  tangan.

d. Penyakit  Addison
Penyakit  ini  disebabkan  oleh  berlebihnya  sekresi  glukokortikoid. Gejala  penyakit  ini  antara  lain  berkurangnya  volume  darah  dan  tekanan darah, daya tahan tubuh menurun, mudah haus, mudah lelah, dan gangguan  mental.

Itulah Macam-macam Penyakit pada Sistem Endokrin. Semoga artikel ini menarik. Terimakasih telah membaca artikel pada postingan kali ini.
Disqus Comments