01/11/17

Geothermal : Pengertian, Sejarah, Keuntungan dan Macamnya Lengkap

Geothermal (Panas Bumi) - Apa itu geothermal? Saat ini banyak orang sedang membicarakan tentang geothermal terutama di daerah eks karesidenan Banyumas. Mengapa? Karena saat ini di lereng gunung Slamet sedang dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Ada yang pro dan juga tak sedikit pula yang kontra. Pada awalnya pembangunan PLTP tersebut membabat habis hutan di lereng gunung Slamet sehingga banjir terjadi ketika hujan turun. Nah sebenarnya apasih pengertian dari geothermal/panas bumi itu. Mari kita bahas satu persatu.

Pengertian Geothermal/Panas Bumi

Pengertian Geothermal
Pengertian Geothermal

 

Geothermal adalah energi panas yang didapatkan dan tersimpan di bawah permukaan bumi. Energi tersebut berasal dari asal pembentukan planet, yakni peluruhan radioaktif dari mineral dan kegiatan vulkanik. Akibat perbedaan antara pusat dan permukaan maka terjadilah konduktivitas dimana energi panas ini bergerak dari pusat ke permukaan, yang dinamakan gradiengeothermal. 

Geothermal ialah sebuah sumber daya energi yang berasal dari perut bumi yang tergolong sumber energi baru ketika ini. Nama geotherma sendiri dipungut dari suatu nama dari bahasa yunani. Geo dalam bahasa yunani dengan kata lain PANAS, sementara Thermal yang berarti BUMI. Jadi secara umum definisi dari geothermal ialah energi panas yang didapatkan dari panas bumi.

Di indonesia sendiri sebagai negara yang mempunyai iklim tropis, sangat tidak sedikit sumber energi panas bumi, dan ketika ini tercatat telah puluhan perusahaan memakai geothermal sebagai pembangkit tenaga listrik untuk keperluan produksi. Secara garis besar bilamana di indonesia dapat memanfaatkan energi panas bumi ini, bisa jadi pembangkit listrik tenaga air dan tenaga diesel akan tidak sedikit beralih ke geothermal, di samping hasil panas bumi ini ramah lingkungan, juga dapat di ambil langsung dari sumber daya yang terdapat di indonesia. 

Geothermal kini ini sudah tidak sedikit digunakan oleh sejumlah negara maju, tercatat telah 77 negara yang sudah memakai geothermal. Salah satu negara yang sudah memakai geothermal sangat maju di dunia ialah Amerika Serikat. Di tahun 2010 terdaftar di Amerika Serikat telah mempunyai 77 pembangkit listrik tenaga panas bumi yang memproduksi lebih dari 3000 Mega Watt. Amerikan serikat pun salah satu tempat yang paling tidak sedikit ada energi panas bumi, tempat yang mempunyai hasil energi panas bumi di Amerika ialah Geysers, California. 

Di samping sebagai pembangkit tenaga listrik, geothermal juga bermanfaat sebagai pemanasan, andai di negara yang mempunyai 4 musim, energi panas bumi ini dimanfaatkan sebagai penghangat ruangan. Geothermal bakal menjadi di antara energi yang sangat penting guna kelangsungan hidup insan disaat energi bumi telah menipis.

Sejarah Geothermal

Sejak zaman Paleolithikum manusia telah memakai energi ini dan bangsa Romawi memakai panas ini sebagai penghangat ruangan. Bahkan enggan kalah dengan manusia, monyet-monyet di jepang telah menggunakannya guna menghangatkan diri.

Kemudian pada mula abad ke-19, pemakaian geothermal secaramodern mulai berkembang. Sejak 70 tahun yang kemudian di Islandia, geothermal telah dipakai untuk pemakaian langsung laksana pemanasan rumah, pemanasan lokasi tinggal kaca, dll. Dan pada tahun 1904 Italia mengejar kegunaan geothermal sebagai pembangkit listrik.

Di Indonesia, eksplorasi ini telah dibuka pada tahun 1918 di Kamojang, JawaBarat. Tahun1926-1929 dibuka pemboran sumur dan diperoleh sumber uap kering. Salah satu sumur yang masih beroperasi yaitu KMJ-3.

Di dunia, selama 10,750 MW listrik mengalir di 24 negara. Dan selama 28 Gigawatt dipakai untuk pemakaian langsung laksana pemanas ruangan, proses industri, desalinasi, dan agrikultur.

Keuntungan dan Kekurangan Penggunaan Geothermal

Pengertian Geothermal
Pengertian Geothermal

 

PLTP memiliki beberapa keuntungan antara lain :

Sumber tidak fluktuatif dibanding dengan energi terbarukan lainnya (angin, Solar cell dll)
-Bebas emisi(binary-cycle).
-Harga yang kompetitive
-Dapat bekerja masing-masing hari baik siang dan malam
-Tidak membutuhkan bahan bakar
Selain kelebihan, ternyata PLTP memiliki kekurangan, yaitu :
-Cairan mempunyai sifat Korosif.
-Effisiensi agak rendah, namun sebab tidak butuh bahan bakar, sampai-sampai effiensi tidak merupakan hal yg paling penting.
-Bagi teknologi dry steam danflash masih menghasilkan emisi walau paling kecil.

Jenis-Jenis Geothermal/PLTPB

Flash steam

Teknologi ini bekerja pada suhu diatas 1820C padareservoir, teknik kerjanya ialah Bilamana lapangan menghasilkan khususnya air panas, perlu digunakan suatuseparator yang mengasingkan air dan uap dengan menyemprotkan cairan ke dalam tangki yang bertekanan lebih rendah sampai-sampai cairan itu menguap dengan cepat menjadi uap yang memutar turbin dangenerator bakal menghasilkan listrik. Air panas yang tidak menjadi uap akan dibalikkan kereservoir melaluiinjection wells.

Dry Steam ( Uap Kering )

Teknologi ini bekerja pada suhu uap reservoir yang paling panas(>235 derajat celcius), dan air yang terdapat direservoir amat tidak banyak jumlahnya. Cara kerja nya ialah uap dari sumber panas bumi langsung masuk ke turbin melewati pipa. lantas turbin bakal memutargenerator guna menghasil listrik. Teknologi ini adalahteknologi yang tertua yang telah dipakai pada Lardarello, Italia pada tahun1904.
Jenis ini sesuai untuk PLTP kapasitas kecil dan guna kandungan gas yang tinggi.

Binary cycle

Teknologi ini memakai suhu uap reservoir yang berkisar antara107-1820C. Cara kerjanya ialah uap panas di alirkan ke di antara pipa di heat exchanger guna menguapkan cairan di pipa lainnya yang dinamakan pipa kerja. pipa kerja ialah pipa yang langsung terhubung ke turbin, uap ini bakal menggerakan turbin yang sudah dihubungkan kegenerator. dan hasilnya ialah energi listrik. Cairan di pipa kerja menggunakan cairan yang mempunyai titik didih yang rendah laksana Iso-butana atau Iso-pentana.
Keuntungan teknologi binary-cycle ialah dapat dimanfaatkan pada sumber panas bumi bersuhu rendah. Selain tersebut teknologi ini tidak menerbitkan emisi. karena dalil tersebut teknologi ini diduga akan tidak sedikit dipakai dimasa depan. Sedangkan teknologi 1 dan 2 diatas menghasilkan emisi carbondioksida, nitritoksida dansulfur, tetapi 50x lebih rendah dibanding emisi yang didapatkan pembangkit minyak.


Demikian artikel lengkap mengenai pengertian Geothermal beserta dengan sejarah, keuntungan, dan jenis-jenisnya. Terima kasih telah membaca artikel ini, mohon maaf apabila masih terdapat banyak kesalahan. Silahkan baca artikel menarik lainnya di newspendidikanku.blogspot.com
Disqus Comments