NewsPendidikanku.Blogspot.com - Tahukah anda bagaimana Helikopter dapat terbang? Banyak dari kita yang mempelajari pelajaran Fisika namun tidak mengetahui cara kerja dari mesin helikopter. Pada artikel ini akan membahas sisi cara terbangnya helikopter. Anda juga akan mengerti mengapa pilot helikopter disebut sebut melakukan pekerjaan yang sangat sulit.
Helikopter merupakan salah satu jenis dari alat transportasi selain pesawat terbang biasa. Helikopter dapat lepas landas dan mendarat tanpa landasan pacu. Helikopter juga bisa bermanuver 360 derajat. Tahukah anda siapa penemu dari Helikopter ini? Helikopter ditemukan oleh Igor Sikorsky. Dibandingkan dengan pesawat bersayap tetap, helikopter lebih kompleks dan lebih susah dikendalikan.
Dari segi keuntungan helikopter mampu menjangkau lokasi mana pun, mampu untuk terbang ditempat, mundur. Oleh karena itu, helikopter banyak digunakan untuk tim penyelamat, karena helikopter dapat menjangkau semua medan yang berbahaya dan sulit.
Rahasia dibalik bisa terbangnya helikopter adalah prinsip airfoil. Bila baling-balingnya berputar relative terhadap udara bentuk airfoil khususnya akan menghasilkan gaya angkat dan membuatnya terbang. Baling balingya menghasilkan rotasi yang berasal dari mesin, lebih khususnya mesin turboshaft. Kompresor menghisap udara dan menekannya. Bahan bakarnya dibakar diudara yang bertekanan serta panas. Asap panas pembuangan yang meninggalkan ruang pembakaran melalui serangkaian tahapan turbin dan membuatnya berputar. Ada dua set turbin, satu set turin memutar kompresor dan set lainnya memutar poros rotor helikopter. Mesin jet pesawat terbang digunakan untuk menghasilkan gaya dorong. Namun fungsi utama mesin jet helikopter adalah memutar poros rotor.
Bagian yang paling menantang dari pengoperasian helikopter adalah pengendaliannya. Itu berarti bagaimana cara helikopter maju, mundur, menyamping atau bagaimana cara helicopter bisa berbelok. Jawabannya cukup sederhana yaitu cukup putar helikopter ke arah yang anda inginkan dan cukup terbang saja. Bila helikopter berada posisi miring gaya yang dihasilkan oleh baling baling tidak vertical. Komponen gaya horizontal helikopter akan membuat helikopter bergerak ke aerah yang diinginkan. Komponen vertical dari gaya baling baling akan menyeimbangakan gaya gravitasi.
Sekarang tantangan yang sebenarnya adalah bagaimana cara memutar helicopter menuju ke arah yang diinginkan. Untuk mempelajari ilmu dibalik putaran helikopter. Kita perlu mempelajari lebih lanjut mengenai prinsip airoill. Gaya angkat yang dihasilan airfoill akan bervariasi dengan sudut datang yang dibentuk umumnya semakin besar sudut yang dibentuk semakim besar gaya agkatnya.
Sekarang pikirkan sejenak apabila salah satu baling baling datang pada sudut datang tertentu dan yang lainnya berada pada sudut datang yang berbeda. Gaya angkat yang bekerja pada baling baliang akan berbeda. Variasi gaya angkat akan menghasilkkan torsi yang akan memutar helikopter. Bilah bilahnya harus terus mengubah sudut datangnya sehingga pada satu titik tertentu sudut datang selalu sama. Gerakan baling baling yang rumit ini mudah dilakukan dengan mekanisme pelat swash.
Bagian bawah pelat swash tidak berputar dan bisa miring. Bagian atas pelat swash dipasang dengan pelat swash bawah dengan bantalan. Jadi pelat swash atas tidak bisa mengikuti gerakan pelat swash bawah sementara pada saat yang sama bisa bergerak independent jadi pelat swash atas akan melaju bergerak dengan baling baling. Baling baling dipasang dengan pelat swash atas. Dengan memiringkan pelat swash kita bisa membentuk sudut yang bervariasi. Kontrol semacam ini disebut PITCH siklik.
JIka anda pernah melihat helikopter? Anda pasti melihat rotor ekor. Tanpa rotor ekor helikopter akan berputar sesuai dengan baling baling. Hal ini sesuai dengan hukum newton ke 3. Fungsi rotor ekor mencegah helikopter berputar. Dengan memanipulasi rotor ini akan membuat helicopter dapat berputar 360 derajat.
Itulah cara kerja dari helijkopter yang sangat kompleks ini. Artikel ini bertujuan untuk memberikan berbagai informasi untuk mendukung pengetahuan dan hal hal yang terjadi di dunia ini.
Helikopter merupakan salah satu jenis dari alat transportasi selain pesawat terbang biasa. Helikopter dapat lepas landas dan mendarat tanpa landasan pacu. Helikopter juga bisa bermanuver 360 derajat. Tahukah anda siapa penemu dari Helikopter ini? Helikopter ditemukan oleh Igor Sikorsky. Dibandingkan dengan pesawat bersayap tetap, helikopter lebih kompleks dan lebih susah dikendalikan.
Dari segi keuntungan helikopter mampu menjangkau lokasi mana pun, mampu untuk terbang ditempat, mundur. Oleh karena itu, helikopter banyak digunakan untuk tim penyelamat, karena helikopter dapat menjangkau semua medan yang berbahaya dan sulit.
Rahasia dibalik bisa terbangnya helikopter adalah prinsip airfoil. Bila baling-balingnya berputar relative terhadap udara bentuk airfoil khususnya akan menghasilkan gaya angkat dan membuatnya terbang. Baling balingya menghasilkan rotasi yang berasal dari mesin, lebih khususnya mesin turboshaft. Kompresor menghisap udara dan menekannya. Bahan bakarnya dibakar diudara yang bertekanan serta panas. Asap panas pembuangan yang meninggalkan ruang pembakaran melalui serangkaian tahapan turbin dan membuatnya berputar. Ada dua set turbin, satu set turin memutar kompresor dan set lainnya memutar poros rotor helikopter. Mesin jet pesawat terbang digunakan untuk menghasilkan gaya dorong. Namun fungsi utama mesin jet helikopter adalah memutar poros rotor.
Bagian yang paling menantang dari pengoperasian helikopter adalah pengendaliannya. Itu berarti bagaimana cara helikopter maju, mundur, menyamping atau bagaimana cara helicopter bisa berbelok. Jawabannya cukup sederhana yaitu cukup putar helikopter ke arah yang anda inginkan dan cukup terbang saja. Bila helikopter berada posisi miring gaya yang dihasilkan oleh baling baling tidak vertical. Komponen gaya horizontal helikopter akan membuat helikopter bergerak ke aerah yang diinginkan. Komponen vertical dari gaya baling baling akan menyeimbangakan gaya gravitasi.
Sekarang tantangan yang sebenarnya adalah bagaimana cara memutar helicopter menuju ke arah yang diinginkan. Untuk mempelajari ilmu dibalik putaran helikopter. Kita perlu mempelajari lebih lanjut mengenai prinsip airoill. Gaya angkat yang dihasilan airfoill akan bervariasi dengan sudut datang yang dibentuk umumnya semakin besar sudut yang dibentuk semakim besar gaya agkatnya.
Sekarang pikirkan sejenak apabila salah satu baling baling datang pada sudut datang tertentu dan yang lainnya berada pada sudut datang yang berbeda. Gaya angkat yang bekerja pada baling baliang akan berbeda. Variasi gaya angkat akan menghasilkkan torsi yang akan memutar helikopter. Bilah bilahnya harus terus mengubah sudut datangnya sehingga pada satu titik tertentu sudut datang selalu sama. Gerakan baling baling yang rumit ini mudah dilakukan dengan mekanisme pelat swash.
Bagian bawah pelat swash tidak berputar dan bisa miring. Bagian atas pelat swash dipasang dengan pelat swash bawah dengan bantalan. Jadi pelat swash atas tidak bisa mengikuti gerakan pelat swash bawah sementara pada saat yang sama bisa bergerak independent jadi pelat swash atas akan melaju bergerak dengan baling baling. Baling baling dipasang dengan pelat swash atas. Dengan memiringkan pelat swash kita bisa membentuk sudut yang bervariasi. Kontrol semacam ini disebut PITCH siklik.
JIka anda pernah melihat helikopter? Anda pasti melihat rotor ekor. Tanpa rotor ekor helikopter akan berputar sesuai dengan baling baling. Hal ini sesuai dengan hukum newton ke 3. Fungsi rotor ekor mencegah helikopter berputar. Dengan memanipulasi rotor ini akan membuat helicopter dapat berputar 360 derajat.
Itulah cara kerja dari helijkopter yang sangat kompleks ini. Artikel ini bertujuan untuk memberikan berbagai informasi untuk mendukung pengetahuan dan hal hal yang terjadi di dunia ini.